Pada tahun 2013 Akamai melaporkan Indonesia menjadi negara nomor 1 sumber serangan
Internet (malicious traffic) [Akamai, 2013]. Trafik serangan dari IP Indonesia
berkisar 38% dari seluruh serangan di Internet dibandingkan trafik dari sekitar 175 negara
yang diteliti. Trafik serangan ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan
data sebelumnya yaitu sekitar 21%. Akamai dalam laporan tersebut menyatakan bahwa
IP yang terdeteksi sebagai sumber serangan bisa jadi tidak mencerminkan lokasi
penyerang. Karena bisa saja seorang penyerang dari Amerika Serikat melancarkan
serangan dari IP Indonesia melalui jaringan botnet atau komputer yang terinfeksi malware.
Grafik laporan serangan dapat terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain itu ESET Indonesia pada bulan Mei 2013 melaporkan tingkat prevelansi malware
Indonesia di ASEAN cukup tinggi yaitu sebesar 16,88% [Eset, 2013]. dari laporan
tersebut malware yang banyak beredar di Indonesia diantaranya adalah Ramnit,
Sality dll [Radar, 2013]. Peta laporan prevalensi malware dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kedua laporan diatas mengindikasikan tingginya tingkat penyebaran malware di Indonesia.
Sayangnya belum ada penelitian yang dapat memetakan bagaimana sesungguhnya
penyebaran malware di Indonesia. Data penyebaran malware ini dapat digunakan
untuk mempelajari aktifitas malware di Indonesia serta langkah-langkah penanganan
yang dapat diambil.
Sumber
Akamai. Akamai second quarter 2013 'state of the internet' report, Oktober 2013. URL http://www.akamai.com/html/about/press/release/2013/press101613.html.
Eset. Prevalensi malware di indonesia dan asean 2013, juni 2013. URL http://blog.eset.co.id/index.php/jagatmaya-indonesia-mei-2013-backdoor-apache-malware-android/.
National Geographic. National geographic interactive map, Juni 2014. URL http://education.nationalgeographic.com/education/mapping/interactive-map/?ar_a=1.
Virus Radar. Prevalensi malware indonesia, Mei 2013. URL http://virusradar.com/en/reports.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar